UTS KEAMANAN KOMPUTER 07TPLE013
- igusta willyarto
- Dec 18, 2020
- 4 min read
20201_Secure_UTS_07TPLE013_IGUSTA WILLYARTO
NAMA : Igusta Willyarto DOSEN : Rengga Herdiansyah, A.Md, S.Kom., M.Kom.
NIM : 171011402577 MATA KULIAH : Keamanan Komputer
PRODI : Teknik Informatika
1 .Didalam keamanan computer, apa yang perlu diamankan dan diamankan dari apa?
Didalam keamanan computer, hal-hal yang perlu diamankan seperti : Data-data penting, privacy seseorang, piranti keras (hardware). Dimana hal-hal tersebut diamankan dari pihak yang tidak bertanggung jawab maupun dari yang bersifat alami(seperti gempa bumi, banjir, dll.).
2. Bagaimana solusi mengatasi ancaman dari kategori ancaman yang ada?
Banyak sekali solusi dalam mengatasi ancaman komputer, contohnya : melakukan monitoring kepada pihak yang mengakses komputer, memantau aplikasi yang terpasang di system, menggunakan antivirus, melakukan backup data secara rutin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadi bencana alam.
3. Jelaskan secara singkat metode-metode keamanan komputer yang ada saat ini?
Pengamanan data Mengamankan data dengan cara men-enkripsi atau menerapankan system akses agar tidak sembarang orang bisa mengakses data tersebut.
Pengamanan jaringan Mengamankan komputer dengan menkonfigurasi jaringan mana yang dapat menhubungi komputer tersebut, seperti menutup port yang tidak berguna, menggunakan firewall, dll.
Pengamanan akses komputer Komputer dapat diamankan dengan memonitoring dan memberikan akses kepada pihak yang berwenang dan bertanggung jawab.
Pengamanan hardware Mengamankan komputer dengan menempatkan komputer ke tempat yang secure dari seseorang yang tidak berwenang maupun yang bersifat alami(seperti panas).
4. Sebutkan dan jelaskan secara singkat macam-macam virus yang ada sampai saat ini?
Virus Trojan Virus Trojan adalah macam jenis nama virus di komputer yang dibuat untuk tujuan mencuri data dan mengendalikan data yang ada di dalam Komputer tersebut.
Virus Worm Virus Worm adalah sejenis program yang dapat menggandakan diri.Secara umum worm tidak menginfeksi virus,namun keberadaannya cukup berbahaya dimana worm mampu menggandakan diri dengan cepat sehingga apabilakomputer yang terserang worm dalam waktu cukup lama,dapat membuat sistem komputer menjadi vulnerable.
FAT Virus FAT atau File Allocation Table adalah virus komputer yang bertujuan untuk merusak file.Biasanya virus ini akan bersembunyi di tempat penyimpanan data pribadi.
Polymorpic Virus Polymorpic Virus merupakan jenis virus yang berkemampuan untuk menyandikan diri dengan cara yang berbeda saat menginfeksi sistem.
Directory Virus Directory virus adalah jenis virus yang memiliki kemampuan menginfeksi file dengan ekstensi exe atau com,lalu file tersebut akan dipindahkan.Dimana saat file dijalankan,maka secara otomatis virus ini akan terdeteksi dan akan menginfeksi sistem yang lain.
Memory Resident Virus Memory Resident Virus,seperti namanya jenis virus komputer ini dibuat untuk menginfeksi RAM atau kata lainnya,virus ini berada di dalam memori komputer.
5. Mengapa diperlukannya cryptography dalam keamanan komputer?
Karena metode Enkripsi ini digunakan untuk meyandikan data-data atau informasi sehingga tidak dapat dibuka atau dibaca oleh orang lain yang tidak berhak. Dengan enkripsi data akan disandikan (encrypted) dengan menggunakan sebuah kunci (key).
6. Apa yang dimaksud dengan error detection? Mengapa perlu melakukan error detection?
Error Detection adalah sebuah teknik yang memungkinkan pengantaran data digital andal melalui chanel komunikasi yang kurang andal. Error detection diperlukan karena teknik ini memastikan bahwa data yang diterima sama dengan data yang dikirim.
7. Dengan cara apa melakukan error detection itu?
Parity Check Adalah metode deteksi error yang dilakukan dengan menambahkan sebuah ‘parity’ bit pada setiap paket data, sehingga dapat dideteksi valid tidaknya suatu paket data.
Checksum Metode ini merupakan proses yang relative mudak dilaksanakan, dimana pengirim harus menjumlahkan bilangan-bilangan bulat biner yang membentuk data untuk menghasilkan suatu nilai jumlah (sum).
CRC (Cyclic Redundancy Check) CRC adalah metode error checking yang beroperasi pada sebuah frame/block. Setiap block berukuran m bit yang akan dikirim dihitung CRC checksumnya (berukuran r bit), kemudian dikirim bersama dengan frame (dengan ukuran m+r bit). Penerima akan menghitung CRC checksum pada frame yang diterima, dan dibandingkan dengan checksum yang diterima, jika berbeda, berarti frame rusak.
Hamming Code Hamming code merupakan sistem yang dikembangkan dari error correction code yang mengunakan parity bit.
8. Ilustrasikan bagaimana cara kerja metode Huffman dalam melakukan compression?
Menghitung banyaknya jenis karakter dan jumlah dari masing-masing karakter yang terdapat dalam sebuah file.
Menyusun setiap jenis karakter dengan urutan jenis karakter yang jumlahnya paling sedikit ke yang jumlahnya paling banyak.
Membuat pohon biner berdasarkan urutan karakter dari yang jumlahnya terkecil ke yang terbesar, dan memberi kode untuk tiap karakter.
Mengganti data yang ada dengan kode bit berdasarkan pohon biner.
Menyimpan jumlah bit untuk kode bit yang terbesar, jenis karakter yang diurutkan dari frekuensi keluarnya terbesar ke terkecil beserta data yang sudah berubah menjadi kode bit sebagai data hasil kompresi. Contoh :

9. Ilustrasikan bagaimana cara kerja metode Lossy dan Lossless dalam melakukan compression?
Metode Lossy Kompresi lossy merupakan suatu metode untuk mengkompresi data dan men- dekompresinya, data yang diperoleh mungkin berbeda dari yang aslinya tetapi cukup dekat perbedaaanya. Format kompresi lossy mengalami generation loss yaitu jika melakukan berulang kali kompresi dan dekompresi file akan menyebabkan kehilangan kualitas secara progresif.
Metode Lossless Kompresi lossless mengurangi ukuran file tanpa menghapus sedikit pun informasi. Sebaliknya, format ini bekerja dengan menghapus redundansi dalam data untuk mengurangi ukuran file secara keseluruhan. Dengan lossless, dimungkinkan untuk merekonstruksi file aslinya dengan sempurna. Lossless kompresi akan digunakan dalam kasus-kasus di manaadalah penting bahwa asli dan data didekompresi identik, atau dimana penyimpangan dari data asli bisa merugikan.
10. Ilustrasikan bagaimana cara kerja metode Run-Length Encoding Type 1 dan Type 2 dalam melakukan compression?
Metode Run-Length Encoding Tipe 1 Kompresi data teks dilakukan jika ada beberapa huruf yang sama yang ditampilkan berturut-turut (min 4 huruf). RLE tipe 1 [karakter yg berulang + “!” + jumlah perulangan karakter]. Minimal terdapat 4 karakter yang berulang berurutan. Contoh : Data: PPPPPPPPPPPPPQQQQQQQPPPRRRRRR =29 karakter RLE tipe 1: P!13Q!7PPPR!6 = 13 karakter
Metode Run-Length Encoding Tipe 2 RLE 2 menggunakan flag bilangan negatif untuk menandai batas sebanyak jumlah karakter agar terhindar dari ambigu. RLE tipe 2 [indeks karakter yg berulang (ditulis ditempat yg tidak menimbulkan ambiguitas) & jumlah perulangan karakter+karakter yang berulang]. Contoh: Data : ABCCCCCCCCDEFGGGG = 17 karakter RLE tipe 2: AB8CDEF4G = 9 karakter
Fin.
Comments